Secara etimologi, kata globalisasi berasal dari bahasa Inggris yakni “globalize” memiliki arti menyeluruh atau universal. Sementara kata globalization dengan imbuhan “ization” memiliki arti sebuah proses yang mendunia. Bisa ditarik kesimpulan bahwa globalisasi itu adalah proses akan suatu pemikiran, informasi, teknologi juga gaya hidup yang mendunia. Terjadinya globalisasi tersebut dipengaruhi oleh banyak hal seperti infrastruktur telekomunikasi dan transportasi, teknologi internet, pertukaran pelajar serta lainnya. Namun umumnya, globalisasi ini erat hubungannya dengan adanya perubahan yang mendunia pada aspek industri, teknologi, gaya hidup, ekonomi juga aspek lainnya.
Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli
Untuk lebih tau seperti apa itu globalisasi, berikut ini beberapa pengertian kata globalization menurut para ahli, seperti:
- Anthony Giddens
Anthony Giddens menyatakan arti globalisasi merupakan intensifikasi suatu hubungan sosial yang mendunia, sehingga mampu menghubungkan peristiwa atau kejadian di satu tempat dengan tempat lainnya serta menjadikan terjadinya perubahan pada keduanya.
- Laurence E. Rothernberg
Laurence E. Rothernberg berpendapat bahwa kata globalisasi memiliki makna percepatan dari intensifikasi interaksi dan juga integrasi dari orang-orang, perusahaan serta pemerintah dari lain negara.
- Emanuel Ritcher
Emanuel Ritcher berpendapat mengenai pengertian globalisasi ialah hubungan kerja yang mempersatukan individu juga kelompok secara bersamaan yang semula terisolasi atas ketergantungan dan persatuan global.
- Selo Soemardjan
Selo Soemardjan menyampaikan arti kata globalization ialah proses terciptanya sistem organisasi dan komunikasi antar individu dan kelompok di seluruh negeri guna mengikuti sistem serta kaidah tertentu tapi yang sama.
- Achmad Suparman
Achmad Suparman mengartikan bahwa globalisasi merupakan proses yang membuat suatu perilaku sebagai ciri khas dari individu maupun kelompok di dunia tanpa batasan area.
Teori Terjadinya Globalisasi
Selain dari pengertian globalization, para ahli juga mengemukakan pendapat mengenai terjadinya globalisasi itu sendiri. Seperti penjelasan dari Cochrane dan Pain yang menyatakan ada tiga pelaku utama yang mempengaruhi globalisasi, yakni:
- Para Globalis
Adalah pihak-pihak yang mempercayai globalisasi sebagai kenyataan yang mengandung konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di dunia bekerja.
- Para Tradisionalis
Merupakan pihak-pihak yang tidak percaya akan globalisasi saat ini, bahkan dianggap sebagai mitos atau hal yang dilebih-lebihkan.
- Para Transformalis
Ialah pihak-pihak yang berada diantara para tradisionalis dengan globalis. Mereka pun mempercayai bahwa globalization sedang berlangsung tapi menganggap adanya pengaruh dari globalization tidak harus dilebih-lebihkan.
Demikianlah teori terjadinya globalisasi menurut Cochrane dan Pain. Selain itu, seorang ahli yang lain bernama George Ritzer juga menyampaikan pendapat tentang teori adanya globalization. Menurutnya, globalisasi ditandai adanya inovasi pada bidang komunikasi. Sebagai contohnya adalah adanya keberadaan televisi dan telepon yang membuat masyarakat global menyadari hal tersebut.
Ciri-ciri Globalisasi Beserta Contohnya
Berikut ini adalah kriteria sekaligus ciri-ciri globalisasi beserta contohnya, yaitu:
- Perkembangan Teknologi yang Pesat
Adanya kemajuan teknologi di berbagai bidang yang sangat pesat dan cepat adalah ciri-ciri yang tak terbantahkan. Teknologi mutakhir pun terus bermunculan dan menjadikan kebutuhan hidup sehari-hari makin mudah. Seperti contohnya keberadaan jaringan internet yang menghubungkan berbagai pihak secara virtual. Contoh yang lain penggunaan aplikasi android yang dapat menjangkau kebutuhan makin ringkas. Seperti aplikasi ojek online, kamus online, edukasi online dan lainnya.
- Keterbukaan Di Segala Bidang
Adanya keterbukaan di berbagai aspek menjadikan penyebaran informasi semakin cepat bebas hambatan. Informasi tersebut pun bisa diketahui oleh individu maupun kelompok, baik itu di wilayah dalam negeri maupun luar negeri. Contoh sederhananya adalah berita populer dari dalam negeri dan mancanegara yang bisa diketahui dengan cepat, melalui berbagai media. Kita bisa lebih tau apa saja yang sedang update. Bahkan kita bisa tahu tentang informasi apa saja di luar sana tanpa menunggu lama.
- Pertukaran Informasi Yang Super Cepat
Hampir mirip dengan ciri-ciri globalisasi sebelumnya, pertukaran informasi pun bisa dilakukan dalam sekejap. Contoh dari ciri-ciri globalization satu ini adalah pertukaran informasi mengenai nilai mata uang, pertukaran berita tentang pertumbuhan ekonomi dan lainnya.
- Perubahan Ruang Dan Waktu Yang Tak Terbatas
Kini, era globalisasi membawa kita semua dalam bebas hambatan. Dengan adanya teknologi super canggih, kita tidak lagi terbatas ruang dan waktu. Sebagai contohnya kita bisa komunikasi dengan orang lain dari jarak jauh menggunakan ponsel. Kapan saja dan dimana saja, bisa terhubung.
- Perekonomian Antar Negara Saling Berhubungan Dan Bergantung
Pada masa globalisasi seperti ini, kegiatan ekonomi antar bangsa jadi makin erat. Bahkan bisa dikatakan saling ketergantungan. Di sisi lain, negara yang membutuhkan produk barang dan jasa tertentu, bisa membeli mengajukan permintaan ke negara lain yang memiliki stok lebih. Artinya kegiatan eksport import terbuka lebar dan bisa dijalankan oleh pihak individu, kelompok maupun kalangan tertentu.
- Perubahan Pasar Ekonomi Dunia
Globalisasi di bidang ekonomi membuat jalur dagang di berbagai negeri makin luas dan membuat persaingan semakin ketat. Pasar skala internasional ini turut diikuti dari berbagai kalangan. Sebab tidak ada lagi hambatan yang membatasi.
- Terjalin Hubungan Kebudayaan Yang Semakin Erat
Globalisasi membuat hubungan antar negara bisa jadi dekat. Secara tidak langsung, kita bisa mempelajari dan bertoleransi dengan kebudayaan dari negeri lain. Kita bisa belajar budaya lain dari berbagai media, seperti internet, buku dan lainnya.
- Adanya Konflik Yang Harus Diselesaikan Secara Bersama
Masalah yang harus ditangani secara global ini seperti contohnya pemanasan global, yang secara langsung menjadi permasalahan semua. Menyikapi dan menanggulangi hal tersebut, dilakukan upaya-upaya tertentu secara kompak. Seperti penanam hutan, pengurangan rumah kaca dan lainnya.
- Kebijakan Publik Di Bawah Bayang Badan Internasional
Rupanya, berbagai kebijakan nasional di sektor politik, ekonomi dan lainnya sudah ada yang di bawahi negara luar. Contoh kasus di sini adalah perusahaan Telekomunikasi yang dijual ke pihak lain atau luar negeri, kemudian dikelola oleh negara asing. Ketika kira memerlukannya, kita harus membeli ke pihak asing tersebut. Sadar maupun tidak, perekonomian di bidang ini berputar di bawah pihak negara lain, bukan lagi pemerintah dalam negeri.
