Tuesday, March 26, 2024
HomeAlutsistaPesawat TerbangMengenal AWACS, Radar Terbang Koreografer Pertempuran Udara

Mengenal AWACS, Radar Terbang Koreografer Pertempuran Udara

Ciri fisiknya menjadi konfigurasi generik dan menjadi semacam “patron” bagi sistem-sistem AEW lainnya, yaitu keberadaan piringan radar yang digendong di punggung pesawat. Piringan yang tak lain adalah antena radar itu sendiri terbungkus oleh material yang transparan terhadap gelombang radar.

Selain harga yang mahal, penjualan Sentry kerap dibatasi oleh faktor politik yang begitu kental. Arab Saudi yang sukses mendapat restu membeli pesawat ini langsung naik status menjadi sekutu utama Amerika Serikat di Timur Tengah, kendati transaksi penjualan itu mendapat reaksi keras dari Israel, sekutu utama Amerika Serikat lainnya di wilayah tersebut yang merupakan seteru Arab Saudi.

AWACS Boeing E-3 Sentry Aangkatan Bersenjata Luxembourg. Walaupun Luxembourg tidak punya Angkatan Udara dan tidak memiliki pesawat tempur, tapi AB nya memiliki 17 Boeing E-3 Sentry AWACS
AWACS Boeing E-3 Sentry Aangkatan Bersenjata Luxembourg. Walaupun Luxembourg tidak punya Angkatan Udara dan tidak memiliki pesawat tempur, tapi AB nya memiliki 17 Boeing E-3 Sentry AWACS

Kontraktor Utama: Boeing, USA
Platform: Boeing 707
Varian (pengguna): E-3A/B/C/G (USA), E-3D (Inggris), E-3F (Perancis), E-3A (Arab Saudi, Belgia-NATO)
Operasional perdana: 1977
Kecepatan maks: ± 850 km/jam
Jangkauan terbang: ± 7.400 km
Max. Endurance: 18 jam
Ketinggian terbang maksimum: 12.500 m

NORTHROP GRUMMAN E-2 HAWKEYE

Kalau AU AS punya E-3 Sentry, maka AL AS punya E-2 Hawkeye. Peran dan misinya sama, hanya pangkalannya berbeda. Meski bisa dipangkalkan di darat, pangkalan utama Hawkeye yang kerap dijuluki “mini AWACS” tersebut adalah kapal-kapal induk super (supercarrier) Angkatan Laut Amerika.

BACA JUGA :  Spesifikasi Teknis Radar 3D Vostok Buatan Belarusia
E-2 Hawkeye lepas landas dari kapal induk
E-2 Hawkeye lepas landas dari kapal induk

Meskipun jangkauan dan kecepatan terbangnya di bawah Sentry, daya endus Hawkeye tak terpaut terlampau jauh. Kapabilitas sensornya membuat Hawkeye menjadi indra utama bagi armada gugus tempur kapal induk AS.

Dalam setiap pergerakannya terutama memasuki zona rawan, Hawkeye kerap berpatroli pada jarak cukup jauh dari kapai induk yang bersangkutan. Ini memberi ruang dan waktu yang cukup bagi pesawat-pesawat tempur di kapal induk tersebut untuk bereaksi jika terdeteksi ancaman.

Kontraktor Utama: Northrop Grumman, USA
Varian (Pengguna): E-2A/B (USA), E-2C (USA, Perancis, Israel, Jepang, Singapura, Taiwan, Meksiko, Mesir), E-2C Hawkeye 2000 (Perancis, Mesir, Taiwan), E-2D Advanced Hawkeye (USA)
Operasional perdana: 1965
Kecepatan maks: ± 600 km/jam
Jangkauan terbang: ± 2.600 km
Max. Endurance: ± 5 jam
Ketinggian terbang maksimum: 9.100 m

BOEING E-767 AWACS

Inilah generasi terkini dari sistem AWACS karya AS. Pesawat ini dlbuat khusus untuk memenuhi kebutuhan Pasukan Udara Bela Diri Jepang yang membutuhkan pesawat AEW&C dengan kecepatan dan jangkauan terbang yang melebihi Hawkeye. Meski secara sistem sama dengan yang terpasang pada armada Sentry US yang telah di-upgrade, namun Jepang memilih platform lain yang lebih baru ketimbang Boeing 707, yaitu Boeing 767-200ER.

BACA JUGA :  Perang Elektronika Di Lembah Beka’a
BOEING E-767 AWACS terbang diatas gunung Fuji. Jepang memiliki 4 unit pesawat ini.
BOEING E-767 AWACS terbang diatas gunung Fuji. Jepang memiliki 4 unit pesawat ini.

Dari sisi kapasitas muat, Boeing 767 dipilih karena lebih besar dari Boeing 707. Pesawat ini memiliki lantai kabin 50 persen lebih luas dari Boeing 707 dan volume ruang yang lebih banyak dua kali lipat. Perangkat radar yang digunakan pada E-767 menggunakan multimoda sehingga dapat memisahkan sasaran-sasaran di laut maupun permukaan.

Radar dapat menyapu sasaran selingkup 360 derajat dengan jarak jangkau lebih dari 320 km. Jarak jelajah pesawat mencapai 10.370 km dan endurane selama 13 jam. Sedangkan MTOW mencapai 175 ton.

Kontraktor Utama: Boeing, USA
Platform: Boeing 767-200ER
Varian (Pengguna): E-767 (Jepang)
Operasional perdana: 2000
Kecepatan maks: ± 900 km/jam
Jangkauan terbang: ± 10.300 km
Max. Endurance: ± 13 jam
Ketinggian terbang maksimum: 12.200 m

SAAB ERIEYE

Sistem ini disebut sebagai salah satu AWACS yang tercanggih di dunia di luar perangkat AEW&C buatan AS. Mekanisme pemindaiannya sudah menganut teknologi terkini yaitu pemindaian elektronis aktif atau AESA (active electronically-scanned array). Pembuatnya mendesain Erieye sebagai sistem yang modular penuh sehingga bisa dipasangkan ke beberapa platform pesawat terbang berbeda tanpa perubahan berarti.

BACA JUGA :  Mengenal RIO Pesawat Tempur F-14 Tomcat
Di Angkatan Udara Thailand, Gripen dan AWACS Saab ERIEYE merupakan sistem senjata yang tak terpisakan.
Di Angkatan Udara Thailand, Gripen dan AWACS Saab ERIEYE merupakan sistem senjata yang tak terpisakan.

Sukses secara operasional di AU Swedia, membuat negeri itu mantap meningkatkan kemampuannya secara signifikan dan menawarkannya di pasar ekspor. Selain versi AEW&C, pabrikan juga melansir varian khusus untuk patroli maritim.

Kontraktor Utama: Saab, Swedia
Platform (Varian): Saab 340 (S100B Argus); Saab 2000 (Saab2000 AEW&C); Embraer EMB-145 (R-99)
Varian (Pengguna): S100B Argus (Swedia, Thailand, Pakistan, Uni Emirat Arab); Saab2000 AEW&C (Swedia); R-99 (Brasil, Yunani, Meksiko, India).
Operasional perdana: 1996
Kecepatan maks: ± 400 km/jam (S100B), ± 600 km/jam (Saab2000), ± 800 km/jam (R-99); Tergantung platform tempat ERIEYE diinstall.
Jangkauan terbang: ± 3.000 km (R-99), ± 2.000 i km (S100B); Tergantung platform tempat ERIEYE diinstall.
Max. Endurance: ± 6 jam (S100B), ± 4 jam (R-99); Tergantung platform tempat ERIEYE diinstall.
Ketinggian terbang maksimum: 11.200 m (R-99), 7.600 m (S100B), 9.000 m (Saab2000); Tergantung platform tempat ERIEYE diinstall.

PHALCON GULFSTREAM G550 CAEW/EITAM

Meski belum bisa menyaingi kelarisan Erieye, namun sistem AEW&C yang satu ini disebut sebagai rival berat Erieye dari segi kecanggihan. Bahkan beberapa media menyebutnya sebagai yang “tercanggih di luar AS”.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

H225M pertama dilengkapi Exocet

Helibras Tampilkan Helikopter H225M Pertama Yang Dipersenjatai Rudal Exocet

0
HobbyMiliter.com - Helibras dan Airbus Helicopter menunjukkan unit helikopter H225M pertama yang dipersenjatai dengan rudal anti kapal Exocet AM39 B2M2 yang akan digunakan oleh Angkatan...

Recent Comments