Friday, July 26, 2024
Home15 Situs Bukti Sejarah Peninggalan Kerajaan Islam Di Indonesia

15 Situs Bukti Sejarah Peninggalan Kerajaan Islam Di Indonesia

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Keraton Yogyakarta merupakan peninggalan Kerajaan Mataram yang dibangun di tahun 1755 oleh Sultan Hamengku Buwono I. Hingga kini kompleks keraton ini masih dipakai sebagai tempat tinggal sultan beserta keluarga yang masih menjalankan tradisi kesultanan.

Ada dua versi terkait sejarah keraton ini, yaitu:

  • Versi pertama mengatakan lokasinya dulu merupakan bekas sebuah pesanggrahan Garjitawati yang dipakai buat istirahat dari iring-iringan jenazah para raja dari Kesultanan Mataram yang bakal dimakamkan di Kompleks Pemakaman Imogiri.
  • Versi kedua mengatakan lokasi ini dulunya adalah mata air bernama Umbul Pacetholan yang berada di tengah hutan Beringan.
BACA JUGA :  Pentagon Akan Kirim Tambahan Pasukan Ke Irak

Keraton Surosowan

Sejarah peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia lainnya adalah keraton Surosowan yang merupakan peninggalan Kerajaan Banten. Keraton ini dibangun di masa kekuasaan Sultan Maulana Hasanuddin, pendiri Kesultanan Banten di sekitar tahun 1522 – 1526. Kemudian Sultan Banten selanjutnya merenovasi dengan bantuan arsitek Belanda, Hendrik Lucasz Cardeel yang diberi gelar Pangeran Wiraguna.

Keraton Surosowan
Keraton Surosowan

Struktur keraton ini mirip benteng yang kokoh disertai dengan bastionnya atau sudut benteng berbentuk intan di keempat sudutnya. Sekitar 3 hektar di area sekeliling keraton terdapat dinding pembatas setinggi 2 meter.

Istana Maimun

Istana Maimun terletak di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara dan merupakan peninggalan Kerajaan Deli. 

BACA JUGA :  Iron Dome Israel vs Roket Hamas Palestina
bukti sejarah peninggalan kerajaan Islam di Indonesia. Istana Maimun
Istana Maimun

Istana Maimun ini dibangun di tahun 1888 hingga 1891 oleh Sultan Mahmud Al Rasyid dengan bantuan desain arsitek Italia. Dengan luas 2.772 meter persegi, istana ini memiliki 30 ruangan, dua lantai serta terdiri dari 3 bagian bangunan, yaitu bangunan induk, bangunan sayap kanan dan sayap kiri. Di sisi depan istana ini ada Masjid Raya Medan atau Masjid Al-Mashun.

Keraton Kasepuhan Cirebon

Sejarah peninggalan kerajaan Islam di Indonesia lainnya adalah Keraton Kasepuhan Cirebon yang merupakan peninggalan Kerajaan Cirebon. Keraton yang dibangun di tahun 1529 oleh Pangeran Cakrabuana ini bisa dibilang menjadi saksi kejayaan kerajaan Islam serta perkembangan ajaran Islam di masa itu.

BACA JUGA :  Sejarah Axis Power Pada Perang Dunia 2
Keraton Kasepuhan Cirebon
Keraton Kasepuhan Cirebon

Di depan bangunan keraton ini ada Alun-alun yang dulu bernama Alun-alun Sangkala Buana yang merupakan tempat latihan para prajurit tiap hari Sabtu serta merupakan titik pusat kompleks pemerintahan keraton.

Istana Sultan Ternate

Istana Sultan Ternate merupakan peninggalan Kerajaan Ternate yang merupakan Kerajaan Islam tertua di Maluku. Dengan bangunan bergaya abad ke-19, istana ini dikelilingi banteng serta berada satu kompleks dengan Masjid Jami Ternate.

bukti sejarah peninggalan kerajaan Islam di Indonesia. Istana Sultan Ternate
Istana Sultan Ternate
Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Akankah Filipina Membeli Gripen?

Akankah Filipina Membeli Gripen?

0
Akankah Filipina Membeli Gripen? - HobbyMiliter.com. Angkatan Udara Filipina yang sudah tidak memiliki jet tempur sejak pensiunnya F-5A/B Tiger pensiun di 2005 saat ini...

Recent Comments