Uji coba sistem ini akhirnya berhasil pada 4 Oktober 1971, dan diputuskan untuk masuk tugas dengan produksi awal sebanyak 12 Kendaraan.
Osa di Laut
Perubahan yang diusulkan oleh VP. Efremov tidak serta merta mengubah rencana keseluruhan daripada desain Sa-8. bagian-bagian yang sudah dikembangkan untuk sistem Ellipse akhirnya tetap diadopsi untuk varian laut dari Sa-8. Varian ini diberi nama kode NATO sebagai “SA-N-4”
Varian angkatan laut ini memiliki layout radar yang sama dengan Ob-1040 dan tentunya stabiliasi platform yang sulit didapatkan untuk masa itu pada platform kendaraan ringan. Sekalipun terdapat perbedaan layout dari yang berbasis darat. SA-N-4 ini memiliki kesamaan/commonality sebesar 70% bahkan memanfaatkan rudal yang sama.
Dari Osa-A ke Osa-AK
Secara resmi sistem hanud Osa diterima masuk dinas pada tahun 1971. Namun demikian bukan berarti masalah pengembangan selesai. Suatu waktu, menteri pertahanan Uni Soviet Dimitry Ustinov berkunjung ke pabrikan NIEMI yang memproduksi Osa. Beliau menyampaikan komplain terkait jumlah rudal yang dibawa oleh sistem Osa ini kurang lebih semacam ini :
Menteri : Kamerad Desainer, anda hanya mempersenjatai sistem ini dengan 4 rudal, kami membutuhkan 8.
V.P Efremov : Mohon maaf, daya muat kendaraan tidak cukup untuk kapasitas tersebut.
Menteri : Itu masalah anda, laporkan bilamana sudah terlaksana.
Akhirnya dilakukan pengkajian lebih lanjut mengenai permintaan sang menteri. Hasil kajian tersebut menunjukkan bahwa adalah tidak mungkin untuk menempatkan 8 rudal seperti permintaan. Namun 6 rudal dapat diberikan. Perubahan ini mengharuskan pergantian desain rudal dari yang semua siripnya tidak bisa dilipat, menjadi bisa dilipat.
hasilnya adalah Osa-AK yang diterima masuk dinas pada tahun 1975. Ekspor terhadap sistem ini dimulai pada tahun 1980.
Pada tahun 1975, juga dimulai program pemutakhiran. Utamanya dalam bidang radar dimana dilakukan penambahan kemampuan untuk mendeteksi helikopter yang sedang melakukan hovering/mengambang di udara. Varian ini kemudian diberinama Osa-AKM.
Dari Osa-AKM ke Cakra Baskara
Sistahanud Osa terbukti sangat populer dengan luasnya konsumen ekspor mulai dari Eropa timur, Afrika, Amerika Selatan dan Timur tengah. Sistem ini juga dioperasikan oleh Yunani yang notabene anggota NATO bersama dengan sistem Tor (Sa-15 Gauntlet).