Hobbymiliter.com – Pesawat – pesawat jet tempur milik TNI Angkatan Udara yang berpangkalan di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Iswahjudi mulai melaksanakan kegiatan latihan pengeboman air to ground terhitung sejak hari Senin, tanggal 18 April 2022 hingga dua pekan kedepan. Kegiatan latihan pengeboman air to ground ini dilaksanakan di Air Weapon Range (AWR) Pulung, yang berada di wilayah Ponorogo, Jawa Timur. Rangkaian kegiatan latihan pengeboman air to ground tersebut akan diikuti oleh seluruh elemen skuadron jet tempur yang ada di Lanud Iswahjudi. Tiga jenis pesawat tempur dari tiga skuadron berbeda akan turut berpartisipasi dalam kegiatan latihan pengeboman air to ground kali ini.
Dari Skadron Udara 3 dilibatkan unit – unit pesawat jet tempur F-16 Fighting Falcon, sementara dari Skadron Udara 15 dilibatkan unit – unit pesawat jet latih tempur T50i Golden Eagle. Skadron Udara 14 juga turut berpartisipasi dalam kegiatan latihan pengeboman air to ground ini dengan mengirim unit – unit pesawat jet tempur Sukhoi Su27 dan Su30 yang dimilikinya. Terdapat dua jenis bom yang akan digunakan pada kegiatan latihan pengeboman air to ground kali ini. Unit – unit pesawat jet tempur F-16 Fighting Falcon dan T50i Golden Eagle akan menggunakan bom latih jenis BL-25 sedangkan unit – unit pesawat jet tempur Sukhoi Su27 dan Su30 akan menggunakan bom jenis P-100 dalam latihan pengeboman air to ground kali ini.
Latihan ini bertujuan untuk melatih kesiapan ground crew atau kru darat dalam menyiapkan pesawat maupun sistem senjata (armament) yang akan digunakan untuk kegiatan latihan pengeboman Air to ground kali ini. Komandan Lanud (Danlanud) Iswahjudi Marsma TNI M. Untung Suropati, SE menjelaskan latihan ini digelar untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan para pilot jet tempur yang berpangkalan di Lanud Iswahjudi dalam ketepatan mengebom dan menghancurkan sasaran dalam misi pengeboman air to ground. Selain itu melalui latihan pengeboman air to ground ini diharapkan para pilot pengawak jet tempur yang berpangkalan di Lanud Iswahjudi lebih siap dalam menghadapi setiap misi operasi udara.