A-4 Skyhawk, kuda beban Angkatan Udara Israel.
A-4 Skyhawk, kuda beban Angkatan Udara Israel.

Dalam pertempuran di Lembah Bekaa, harus diakui Israel memang telah menggunakan takik yang luar biasa cerdik. Keseluruhan proses penyerangan telah direncanakan secara matang dan step by step. Gelombang pertama pesawat terbang di daerah aman, di luar jangkauan tembakan rudal darat ke udara Suriah, sekitar 35 km. Dari daerah ini pula mereka meluncurkan serangan awal berupa penembakan roket ke stasiun radar yang merupakan simpul syaraf sarang rudal darat ke udara Suriah. Mereka juga menembakkan Maverick, rudal pencari radar AGM-45 Shrike, dan AGM-78 Standard ARM Anti Radiation Misile).

BACA JUGA :  AS dan Inggris Kirim 1000 Pasukan  Ke Libya Untuk Lawan ISIS

Baru setelah seluruh simpul simpul syaraf rudal Suriah dibungkam, F-4 dan A-4 berdatangan dan melepas bom-bom konvensionalnya. Di sini, untuk pertama kalinya pula F-4E Phantom membuktikan keandalan sistem navigasi inertial dan sistem pembidik sasarannya.

1 COMMENT

  1. Perlu diketahui juga bhw Suriah melakukan blunder dlm pertempuran tsb dgn tdk mengikuti doktrinnya Soviet. SA-6 nya diparkir statis berminggu – minggu, membuat pesawat pengintai Israel leluasa menentukan posisi mereka. Emisi radar jg gak dikontrol ketat, shg gampang ditangkap. Utk kamuflase tdk pake jaring, tp pake asap yg malah keliatan. Gak mau masang decoy. Makanya habis. Israel pintar, sdgkn Suriahnya bodoh.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here