
Ranpur sepuh Kavaleri TNI AD, Alvis Saracen juga masih berperan penting dalam operasi pemulihan keamanan di wilayah Aceh ini. Ranpur yang dibeli dari Inggris di jaman Presiden Soekarno ini, di tahun 2019 ini ternyata juga masih mengabdi di TNI AD. Di Aceh, ranpur ini sering mengawal konvoi travel dan logistik dari Medan ke Banda Aceh. Pengawalan diperlukan agar pasokan sembako dan angkutan umum tidak terganggu keamanannya.
Jika Pindad saat itu melakukan reverse engineering terhadap VAB menjadi Anoa 6×6, kapan dilakukan reverse engineering terhadap anti-tank rocket launcher (LRAC F1, PF-98, RPG-7), ATGM (Javelin), MANPADS (Igla, Stinger, RBS-70), truk angkut personel, dll? Semoga kemandirian alutsista semakin meningkat.