Uniknya perisai yang diberi nama atmosfer ini tak memiliki ujud yang jelas dan tak berwarna. Ia hanya seperti plasma yang kadang berpendar berselimut awan yang menutup ketat Bumi dengan permukaan yang demikian luas. Sama sekali tak terbayang lapisan yang ramah ini mampu menahan berbagai serangan tadi.
Lewat serangkaian penelitian yang seksama, meski belum tuntas benar, diketahui bahwa dalam lapisan ini pun masih bisa dipilah-pilah lagi menurut ketinggian (vertikal), suhu, dan sifatnya. Sejauh yang diyakini, atmosfer terbagi atas lima lapisan, yakni (mulai dari yang terendah) troposfer, stratosfer, mesosfer, ionosfer, dan termosfer.
Dg fakta adanya radar jindalee ini si australi dibikin gemes shg begitu byk memesan f-35. ini menandakan adanya kekuatan lebih di utara australia ini.
Itu klaim mereka. Jangan mudah percaya bang. Radar HF digunakan untuk mengamati pola arus dan permukaan air laut. Kalau dipancarkan ke atmosfer, jadinya Ionosonde. Bagaimanapun radar untuk tracking target menggunakan jalur L S E terus sampai K
Apakah tidak ada ya Mahasiswa indonesia yg tertarik meneliti Radar untuk mengendus pesawat siluman ?? Ataukah tidak tertarik mereka ikut andil mengamankan Negaranya dgn menciptakan mata yg jauh melihat (Radar jarak jauh) mengingat luas nya wilayh indonesia ??
Atau memang mereka sekarang sdh jadi generasi tiktok.
Kita bisa saja mengadopsi teknologi radar yang, katakanlah, sudah uzur umurnya. Karena kita sebetulnya memiliki peninggalan ini yang dibeli dari Uni Sovyet saat akan melakukan aksi perebutan Irian Jaya. Teknologi uzur ini bisa saja dikombinasikan dengan teknologi yang ada. Sekalipun mungkin belum yang tercanggih. Sebab…sebetulnya teknologi yang uzur tadi telah membuktikan kehandalannya ketika dalam konflik Serbia, di mana mereka dapat mendeteksi penyusupan pesawat siluman F-117A Nighthawk yang mereka dapat tembak jatuh. Tidak tanggung- tanggung : 3 biji!! (https://www.warhistoryonline.com/history/that-day-the-serbs-did-the-impossible-shot-down-an-f-117-nighthawk.html) “Sorry we didn’t know is was invisible”.
Sekalipun…dalam versi Amerika dikatakan agak lain, yaitu karena intelligen Serbia telah mendeteksinya saat mulai terbang dari Italia. (https://theaviationgeekclub.com/an-in-depth-analysis-of-how-serbs-were-able-to-shoot-down-an-f-117-stealth-fighter-during-operation-allied-force/).
Yang paling menggemaskan adalah brochure- brochure yang beredar setelah itu: “Sorry we didn’t know is was invisible”…. ha ha ha