Sebelumnya, KRI Oswald Siahaan 354 menyandang nama HNLMS Van Nes dengan nomor lambung F805. Di Indonesia, keenam kapal yang dibeli dari Belanda ini kemudian diberi nama kelas Ahmad Yani sesuai dengan nama kapal pertama yang diberi nama KRI Ahmad Yani dengan nomor lambung 351.
Kapal – kapal perang kelas Van Speijk dibangun pada medio tahun 1963 hingga tahun 1968 di dua galangan kapal berbeda yakni di Nederlandse Dok en Scheepsbouw Mij, Vissingen, Belanda dan di Koninklijke Maatschappij De Schelde, Vissingen, Belanda.
Promotor/agen-nya Yakhont di AL sayangnya sudah meninggal. Kalau jalan terus seharusnya 4 Van Speijk itu dapet Yakhont semua.
Harpoon sayangnya sudah habis masa pakainya namun peluncurnya masih ada dan di beberapa kapal sudah diganti C-802. Kalau mau sih seharusnya ya Yakhont ya C-802.
Bukannya Van Speijk ada 6 kapal ya mas?
Klas ahmad yani sebaiknya jngan pensiun total, pemakaian terbatas saja spt jd kapal latih fregat krn msh ada perangkat sewaconya…untuk melatih kadet atau perwira2 muda …lompatan ke kapal modern berikutnya.,