Saturday, April 20, 2024
HomeMiliterKisah MiliterKisah Rahasia Intelijen Amerika Mendapatkan MiG-29 Fulcrum Untuk USAF

Kisah Rahasia Intelijen Amerika Mendapatkan MiG-29 Fulcrum Untuk USAF

Latihan dogfight F-16 USAF vs MiG-29 Fulcrum Amerika diatas Groom Lake, 2009. MiG-29 yang ekor 2, ngebul.
Latihan dogfight F-16 USAF vs MiG-29 USAF diatas Groom Lake, 2009. MiG-29 yang ekor 2, ngebul.

Namun, berkaitan dengan doktrin tempur Soviet dimana pilot tidak diberi keleluasaan lebih dalam mengambil keputusan dan lebih diharapkan menurut kepada komando dari ground controller, pesawat tempur MiG-29 memiliki avionik dan sistem manajemen pertempuran yang sangat kurang bagi standar barat.

Pilot sulit mendapatkan wawasan mengenai apa yang terjadi dengan sekitarnya, dengan wingmannya atau bahkan sering tidak mengetahui dirinya berada dimana dengan berdasarkan data dari instrumen yang ada didalam pesawat saja. Pilot harus berpatokan pada peta kertas di pahanya dan atau perintah dari GCI controller di stasiun radar pemandunya.

BACA JUGA :  HMS Audacious Selesaikan Pelayaran Operasional Pertamanya
MiG-29 Fulcrum Amerika eks Moldova di Museumkan dengan camo Soviet
MiG-29 USAF eks Moldova di Museumkan dengan camo Soviet

MiG-29 Fulcrum dinilai merupakan pesawat tempur dengan kemampuan manuver yang bagus, mesin yang rewel dan selalu mengeluarkan asap, tetapi mempunyai avionik yang dianggap berkonsep kuno, terutama dalam perkembangan strategi dan teknologi pertempuran udara masa kini. Kecuali tentunya, dilakukan upgrade seperti yang dilakukan oleh Polandia dengan MiG-29 yang dibelinya secara murah dari Jerman (1 Euro saja per buah).

Amerika sendiri sudah lama mengoperasikan berbagai pesawat buatan Uni Soviet dan China yang diperolehnya dengan cara cara intelijen dan tidak dibeli langsung dari sumbernya. Konon diantaranya adalah sejumlah varian MiG-17 eks AURI (yang mengoperasikan kopian MiG-17 buatan Polandia dan China) dan MiG-21 F13 eks AURI juga. Kita akan bahas kisah ini dilain artikel.

BACA JUGA :  Pesawat Latih Baru TNI AL

FYI, di tahun 1997 ini, Israel juga berhasil mendapatkan 3 buah MiG-29 utuh dari suatu negara Eropa Timur lainnya. Kisah intelijen ini juga akan kita bahas di lain artikel.

Saat ini, sebagian besar MiG-29 Fulcrum Amerika asal Moldova yang sempat mengabdi di USAF ini sudah pensiun. Beberapa sudah menghuni museum museum USAF yang tersebar di seantero Amerika. Namun, keberhasilan USAF menerbangkan MiG-29 dari Moldova selama sekitar 20 tahun dengan tanpa melakukan ‘service resmi’ patut dipelajari.

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

8 COMMENTS

  1. Dan sebaliknya, bnyak juga alutsista US yg d dapat oleh Rusia, tp tdk d pubkasikan, salah satunya perpur legendaris F14 Tomcat yg d dapat dr Iran. Tanpa mempelajari teknologi Rusia, USA tdk mungkin bs semaju sekarang, krn sejak era MIG15 smpe MIG21 saja US sdh kalah telak bahkan d kelas pesawat pembom jarak jauh, sayang krismon menerpa USSR, kl tdk bs kita banyangkan gmn digdayanya Rusia, mungkin sm kl Jerman spt ketika era Hitler, krn teknoligi alutsista skrng dasarnya dr era Hitler

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

tujuan jepang memberikan janji kemerdekaan kepada indonesia

Tujuan Jepang Memberikan Janji Kemerdekaan kepada Indonesia

0
Tujuan Jepang Memberikan Janji Kemerdekaan kepada Indonesia - HobbyMiliter.com - Sebuah janji manis terlontarkan ketika Jepang pertama kali menginjakan kakinya di Indonesia. Bagaimana tidak,...

Recent Comments