Friday, April 19, 2024
HomeProfil Grup 1 Kopassus Serang

Profil Grup 1 Kopassus Serang

Pimpinan di Grup 1 KopassusDi tahun 1966 RPKAD berganti nama menjadi Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat (Puspassus AD) dan Batalyon 1 Parako menjadi Grup 1 Parako TNI-AD. Setahun kemudian (1967) pimpinan diserahterimakan kepada penggantinya yaitu Letkol Inf. Soekoso sebagai Komandan ke-3 Grup 1 Kopassus. Di bawah pimpinan yang ketiga ini, Kopassus berubah nama menjadi Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopasandha).

Sementara Grup 1 Parako berdasarkan Surat Keputusan Kasad No. DAF 54-50-1969 tertanggal 30-8-1969 menjadi Grup 1 Kopassandha sekaligus diresmikan pula Dhuaja Grup 1 Kopassandha yaitu “EKA WASTU BALADIKA”, yang berarti wadah pertama prajurit pilihan (handal). Dengan Surat Keputusan Kasad Nomor : Kep-148/IV/1970 tanggal 6-4-1970. Adapun konseptor Dhuaja tersebut Koptu Suyanto Caper RPKAD Angkatan 1960.

BACA JUGA :  Harbin BZK-005: Pengintai Andalan Cina di Laut Cina Selatan

Pada tahun 1969 dilaksanakan pergantian pimpinan dari Letkol Inf. Soekoso kepada Letkol Inf. H. H. Djaja Diningrat (Eksponen ‘45) sebagai Komandan yang ke-4. Dalam masa jabatan Komandan ke-4 ini dimulailah latihan-latihan gabungan baik intern Kopassandha Angkatan Darat maupun dengan angkatan lain yang kemudian diuji penggunaannya di Timor-Timur.

Mulai tahun 1974 pimpinan Grup 1 Kopassandha di percayakan kepada generasi penerus yaitu kepada Letkol Inf. Samsudin lulusan Atekad tahun 1960. Pada masanya, secara samar-samar tersiar bahwa kesatuan Kopassandha akan dihapuskan dari struktur organisasi Angkatan Darat karena ada yang beranggapan bahwa perannya dapat digantikan oleh pasukan infanteri biasa yang ditingkatkan (Infanteri Gaya Baru).

BACA JUGA :  Tontaikam Brigade Infanteri-1 Pengamanan Ibu Kota/Jaya Sakti

Pada tahun 1975 Komandan Grup 1 Kopassandha melaksanakan serah terima jabatan kepada Letkol Inf. Soegito sebagai Komandan yang ke-6. Pergolakan Timor-Timur (Portugis) untuk bergabung dengan Rl merupakan ujian bagi kesatuan Kopassandha apakah kehadirannya masih diperlukan atau tidak?

Hanung Jati Purbakusuma
Hanung Jati Purbakusumahttps://www.hobbymiliter.com/
Sangat tertarik dengan literatur dunia kemiliteran. Gemar mengkoleksi berbagai jenis miniatur alutsista, terutama yang bertipe diecast dengan skala 1/72. Koleksinya dari pesawat tempur hingga meriam artileri anti serangan udara, kebanyakan diecast skala 1/72.

2 COMMENTS

  1. masukan buat hobbymiliter

    pop up nya bikin minat baca artikel nya jadi kurang sedap..

    masa tiap ganti page muncul terus dan harus di close

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Baca Juga

Kadislambair Terima Brevet Penyelam TNI AL

Kadislambair Koarmada II Dapatkan Brevet Kehormatan Penyelam TNI AL

0
Kadislambair Koarmada II Dapatkan Brevet Kehormatan Penyelam TNI AL - Hobbymiliter.com – Pada hari Kamis, 11 November 2021 telah dilaksanakan kegiatan penyematan tanda kehormatan...

Recent Comments