
Dalam proses patroli perairan, pasukan Marinir TNI AL juga sering kali menemukan anggota GAM yang melakukan penyelundupan senjata maupun sedang bersembunyi di wilayah perairan, muara, rawa rawa dan tepi pantai di wilayah operasi Aceh. Tidak hanya melawan anggota GAM dan penyelundup. TNI juga melawan pembajak dan perompak yang beraksi di sekitar selat Malaka di perairan Aceh.
Jika Pindad saat itu melakukan reverse engineering terhadap VAB menjadi Anoa 6×6, kapan dilakukan reverse engineering terhadap anti-tank rocket launcher (LRAC F1, PF-98, RPG-7), ATGM (Javelin), MANPADS (Igla, Stinger, RBS-70), truk angkut personel, dll? Semoga kemandirian alutsista semakin meningkat.